Pendidikan adalah
pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan kelompok orang yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang
lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan umumnya dibagi
menjadi beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan
kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Pendidikan memegang peranan
yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena melalui pendidikan manusia
dapat mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabatnya. Sejalan dengan hal tersebut, pendidikan akan terus mengalami
perkembangan sesuai dengan perkembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
teknologi (Iptek). Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam
perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang
diperkuat.proses perubahan dalam belajar menuju ke arah yang lebih baik dan
bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Proses belajar setiap orang
berbeda-beda, sekalipun saudara kembar pastilah memiliki gayanya masing-masing
untuk memahami pelajaran.
Proses pembelajaran
harus fleksibel, bervariasi dan memenuhi standar untuk disesuai dengan
karakteristik peserta didik. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang karakteristik
peserta didik cukup penting dalam pembelajaran. Dengan pengetahuan tentang
karakteristik siswa, guru harus mengetahui kemampuan awal siswa sebagai
landasan dalam memberikan materi baru dan lanjutan. Guru juga dapat mengetahui
tentang pengalaman belajar siswa, hal ini
berpengaruh terhadap daya serap siswa
terhadap materi yang disampaikan, selain itu juga guru dapat mengetahui tingkat
penguasaan yang telah diperoleh siswa sebelumnya. Salah satu karakteristik yang
perlu dianalisis adalah gaya belajar mahasiswa. Jika dosen mengetahui gaya
belajar mahasiswanya, maka dosen akan lebih mudah untuk mengambil keputusan
untuk meningkatkan kualitas proses belajar. Begitu juga dengan mahasiswa, jika
mereka mengetahui gaya belajar mereka masing-masing, maka proses pembelajaran
akan lebih mudah dan materi yang disampaikan dosen pun akan lebih cepat
terserap.
Namun
faktanya, banyak mahasiswa yang tidak menyadari gaya belajar mereka masing-masing.
Di sisi lain, dosen juga tidak memperhatikan karakteristik gaya belajar
mahasiswa dalam perkuliahannya. Akibatnya para mahasiswa merasa kesulitan dalam
memahami materi perkuliahan yang disampaikan dosen.
Dari
latar belakang di atas kiranya sangatlah penting bagi dosen untuk mengetahui
gaya belajar mahasiswanya. Hal ini penting karena Perguruan Tinggi wajib
memberikan kontribusi dalam mengubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik dan
maju dengan menyelenggarakan perkulihan yang efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar