Mungkin sebagian remaja masih asing mendengar kata filsafat. Bagi
sebagian remaja yang masih sekolah di SMA, filsafat memang terdengar terlalu
“ketinggian” dan rumit. Bukan urusan kita, lah, yang masih muda pokoknya! Di beberapa negara, salah satunya
Indonesia, filsafat menjadi sebuah bidang ilmu yang lazimnya baru mulai
dipelajari di kalangan mahasiswa. Namun, di beberapa negara lain, seperti
misalnya Perancis, Italia, dan Jerman, ternyata filsafat masuk ke subjek mata
pelajaran sekolah menengah, loh!
Dan terbukti, siswa-siswi sekolah
menengah di negara-negara tersebut memiliki kemampuan berpikir kritis yang oke
banget. Ada alasan mempelajari filsafat
meskipun masih sebagai pelajar SMA karena sebenarnya filsafat adalah ilmu yang
paling mendasar. Tapi untuk belajar filsafat secara terstruktur memang perlu
kuliah jurusan filsafat. Kamu tidak perlu membuang atau meninggalkan disiplin
ilmu yang kamu sukai atau pilih.
Kelak jika kamu sudah memasuki
perguruan tinggi, kamu tidak perlu mengorbankan fakultas dan prodi yang kamu
pilih. Kamu bisa kuliah dobel, yang satunya kuliah di jurusan yang kamu gemari,
yang satunya lagi kuliah filsafat. Kuliah dobel? Bikin kepala meledak!!!
Pilihan lainnya kelak jika sudah selesai kuliahmu, kamu bisa kuliah lagi
bidang filsafat.
Itu jika tujuannya agar kamu mengetahui
ilmu filsafat secara terstruktur. Namun kamu bisa belajar filsafat tanpa harus
kuliah filsafat, jika hanya sebagai pengetahuan. Itu pun bisa dimulai ketika
kamu masih berstatus sebagai pelajar SMA. Filsafat adalah studi tentang seluruh
fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam
konsep mendasar. Secara sederhana, filsafat bisa djelaskan sebagai sebuah ilmu
yang mencari sebab-akibat mendalam dari segala sesuatu.
Dari belajar filsafat, kita jadi
terbiasa menemukan sebab-akibat yang akurat dari sebuah masalah. Kita juga jadi
lebih mudah untuk menemukan solusi dari masalah-masalah yang ada. Sebenarnya ada banyak keuntungan-keuntungan
lain yang bisa didapat dari mempelajari filsafat sejak dini. Di kutip dari
hai-online.com, ada 5 alasan untuk belajar filsafat sejak SMA.
1. Kita
bakal jadi problem solver yang andal.
Dari
belajar filsafat, kita jadi terbiasa menemukan sebab-akibat yang akurat dari
sebuah masalah. Kita juga jadi lebih mudah untuk menemukan solusi dari
masalah-masalah yang ada.
2. Bisa
jadi modal untuk bergaul dengan banyak kalangan.
Ada
banyak banget orang di era ini yang berbondong-bondong belajar filsafat. Nah,
kalau lo udah belajar filsafat di usia muda, besar banget kemungkinan lo untuk
mampu berbaur dengan berbagai jenis kalangan. Juga, lo bakal kelihatan lebih
keren di mata doi, kan? Haha.
3. Nggak
gampang terjebak oleh isu dan gossip.
Kalau
kita dibiasakan untuk menganalisa sebuah masalah atau kejadian secara kritis
saat mempelajari filsafat, maka kita nggak akan mudah percaya dan terjebak oleh
isu-isu (atau bahkan, konspirasi, haha) di kehidupan sehari-hari yang
belum pasti kebenarannya.
4. Jadi
lebih mudah mengikuti pelajaran di sekolah.
Filsafat
berisi dasar-dasar dari segala ilmu. Makanya, mempelajari dan menerapkan
filsafat berarti kita udah memegang bekal penting untuk mempelajari banyak ilmu
lainnya. Jadi lebih gampang juga, deh, buat nyerap pelajaran di sekolah!
5. Filsafat
membantu kita mengambil arah hidup saat dewasa nanti.
Hal
terpenting yang digali dalam filsafat adalah pertanyaan, “Bagaimana seharusnya
kita hidup?” dan mempelajari filsafat juga akan membantu lo mencari
jawabannya. Bisa
menumbuhkan jiwa kepemimpinan.Sebagian dari kita mungkin cuma mengenal Ir.
Soekarno sebagai Bapak Proklamator dan seorang pemimpin. Tapi, ternyata Bung
Karno dan banyak pemimpin dunia lainnya juga merupakan filsuf! Filsafat
membantu kita melihat serta menganalisa kebaikan dan keburukan, terutama
untuk kepentingan orang banyak. Makanya, philosophers make great leaders.
Semakin
awal memulai, semakin baik. Seperti yang sudah disebutkan, di negara kita,
filsafat memang lazimnya baru dipelajari di ranah universitas. Sayang banget,
loh, padahal kita bisa memulai belajar filsafat sejak kita masih duduk di
bangku SMA. Dengan begitu, akan jadi lebih mudah bagi kita untuk memiliki
performa yang baik di bidang akademik saat kuliah nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar