Senin, 14 November 2016

MEMBANGUN SEBUAH STRATEGI DAN KEKUATAN


1.    Mengenl Jati Diri
Setiap orang sangat penting mengenal dirinya sendiri, memahami sesungguhnya siapa sebenarnya bangsa Papua itu, orang Papua adalah suatu suku bangsa yang berumpun atau berkulit Melanesia yang ditempatkan oleh sang Pencipta dan hidup di tanah Nieuw Guinea sebagai penduduk asli di bumi Papua Barat. Sangat berbahaya jika orang Papua tidak mengenal dirinya sendiri. Jika bangsa Papua mengenal dirinya, maka dia tahu harga diri sebagai manusia ciptaan Tuhan yang berharga, mereka yang tidak mengenal diri dapat dilihat dari beberapa kategori:
a.       Tidak peduli dengan rasa solidaritas
b.      Rasa hebat menjadi warga Indonesia sejati
c.       Menantang secara terang-terangan terhadap perjuangan rakyat
d.      Lebih sibuk dengan kedudukan dan jabatan
e.       Lebih sbuk dengan bisnis dan kepentingan pribadi
f.       Memandang orang Papua rendah dalam aspek kehidupan sosial dan budaya
g.      Merasa sudah bebas dan menikmati alam kemerdekaan padahal belum merasakan kedamaian di negeri sendiri
h.      Menganggap orang Papua tidak mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam segala bentuk pekerjaan, serta menggali potensi diri
Dalam pandangan manusia sebuah perjuangan adalah sebuah mimpi disiang bolong dan sangat mustahil tetapi perlu diingat bahwa “bagi Tuhan mustahil pun terjadi”.
Keaslian ras Melanesia menjadi punah akibat perkawinan campuran. Banyak orang Papua yang maju dalam tingkat pendidikan dan kedudukan namun cenderung sangat besar dalam perkawinan silang. Hal ini menjadi sesuatu yang dilematis jika suatu saat rakyat menginginkan mempertahankan keaslian bangsa Melanesia maka akan kesulitan karena ada keterkaitan keturunan antara bangsa Melanesia dan bangsa Melayu. Dampak yang terjadi adalah karakteristik sosial budaya sebagai ciri khas bangsa Melanesia di bumi Papua Barat menjadi lenyap dan yang lebih dominan dalam menguasai sosial budaya bangsa Papua adalah  orang bukan asli Papua.
Jika orang Papua tahu tentang identitasnya maka pasti mempunyai komitmen yang jelas untuk mempertahankan identitas tersebut sebagai manusia Papua sejati dan ada suatu gerakan untuk mempertahankan identitasnya sebagai bangsa Melanesia di bumi Cenderawasih.

2.    Membangun Kekuatan Dari Dalam
Bentuk-bentuk perjuangan sepanjang masa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang sudah merdeka adalah dengan berbagai bentuk kekuatan yang dibangun dari semua dimensi kehidupan sosial masyarakat.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa:

  • Harus ada pemimpin perjuangan yang diberi legitimasi oleh rakyat Papua:

1)  Tugas pemimpin adalah membuat kebijakan baru agar membentuk kekuatan dalam  masyarakat akar rumput
2)      Membuat struktur dan mekanisme kerja yang sistematis
3)      Penetapa garis-garis perjuangan sesuai fungsi dan tujuan organisasi
4)      Mengakomodir semua metode atau pola perjuangan bangsa
5)      Membangun jaringan di seluruh komponen masyarakat
6)      Mendirikan organisasi cabang di sejumlah daerah di Papua
7)      Pemimpin mempunyai kemampuan untuk mengorganisir anggota

  • Membentuk sejumlah lembaga seperti LSM, Fron Pembela Papua Barat, Dewan Adat, LMA, APP, AMP, dan organisasi yang mempunyai misi dan visi yang sama yaitu memperjuangkan hak-hak dasar bangsa Papua Barat.

Semakin banyak orgnisasi semakin baik dengan tujuan yang sama yaitu bergerak dalam memperjuangkan kebebasan bangsa Papua Barat. Sehingga pihak pemerintah (militer) semakin bingung dan kesulitan mengatasi keberadaan organisasi-organisasi non pemerintah. Keterlibatan rakyat Papua sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak dasar politik dan ekonomi rakyat Papua Barat.

Runtuhnya suatu kekuasaan atau rejim otoriter membutuhkn suatu strategi masal. Mahasiswa merupakan ujung tombak untuk merubah kondisi kekuasaan dari jaman ke jaman. Kekuasaan mahasiswa dan kekuasaan massa yang dahsyat dapat meruntuhkan segala bentuk kekuasaan menuju puncak kemenangan yang diharapkan.

Momen jatuhnya rejim Soeharto 1998, adalah momen yang sangat tepat yaitu saat kondisi ekonomi bangsa Indonesia sedang carut-marut, mengakibakan ribuan karyawan swasta di PHK secara masal dan demonstrasi dimana-mana.
Tugas rakyat yang tidak terlibat langsung dalam proses perjuangan maka yang hendak dilakukan oleh rakyat adalah mendorong dengan berbagai bentuk dukungan seperti:
a.       Dukungan moril artinya mendoakan para pejuang
b.      Memberikan semangat maupun dukungan financial secara sukarela
c.       Mempermudah komunikasi antara aktor pejuang dengan masyarakat ditingkat akar rumput
d.      Mempermudah akses dalam penyediaan fasilitas tertentu untuk melengkapi kekurangan dalam proses perjuangan.
e.       Membantu mengakses dan transformasi informasi di seluruh lini dan jaringan yang ada

3.    Bagaimana Membangun Strategi Tanpa Halangan?
Proses membangun strategi dan perjuangan rakyat tentu tidak mudah, Karena akan berhadapan dengan berbagai kekuatan penguasa dan dibokade kekuatan militer. Dalam hal ini dibutuhkan seorang aktor pemain politik yang tangguh adalah taktik dan strategi yang cantik, tidak berhadapan dengan pemain fisik jika berhadapan dengan pihak penguasa, namun strategi mengalah untuk menghindari konflik fisik dengan pihak militer sehingga tidak mudah terjebak dan tetap menjaga kewaspadaan yang tinggi agar tidak membiarkan musuh merayu dengan berbagai kelicikan.

Bangsa Papua mempunyai segudang pengalaman mulai dari penculikan dan pembunuhan. Para pembunuh mungkin saja telah naik pangkat dan telah diberi penghargaan sebagai pahlawan secara tertutup dalam institusi militer tetapi mulai dari aktor intelektual sampai kepada pelaku otomatis calon-calon sejati masuk di dalam api neraka untuk selama-lamanya.

4.    Bangkit Dari Kemerosotan Perjuangan
Dalam proses perjuangan perlu ada energi baru, apabila mengalami kemerosotan perjuangan, manusia tidak selamanya mempunyai ketersediaan energi, tentu mempunyai skalakekurangan dan keterbatasan maka perlu saling mengisi dan seharusnya dari berbagai pengalaman perjuangan dari berbagai Negara dimasa perjuangan perlu dipadukan dan perlu bangkit dari kelemahan tersebut. Ketika perusahaan berada diambang kepailitan, maka harus ada perubahan di manajemen. Dalam kerangka perjuangan rakyat semesta alam Papua Barat, setiap aktor yang dipercayakan atau secara sukarela bergabung dalam misi kemanusiaan dan perjuangan yang sangat perlu adanya perbaikan-perbaikan manajemen dan pola kepemimpinan yang baik dan berkualitas sehingga mampu mempengaruhi para anggota perjuangan yang sedang mengendor dan membangkitkan gairah perjuangan rakyat baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Tatkala ada isu yang sering muncul dikalangan para pejuang karena rasa putus asa ketika melihat tingkah laku para pejabat Papua di alaam otonomi khusus yang berlagak hebat dan menghambur-hamburkan uang, kelihatan selalu berssenang-senang, namun tidak ada perhatian dan  memberi dukungan kepada teman-teman yang bertindak sebagai pembela hak rakyat kecil dan tidak ada dukungan secara financial maupun dalam bentuk dukungan lainnya sehingga mengakibatkan beberpa pentolan ulung pejuang hak-hak rakyat Papua mau meninggalkan misi perjuangan lalu menyerahkan diri dan tidak segan-segan mau mencalonkan diri sebagai DPD, DPR, DPRD, atau Bupati dan sejenisnya.

Sadar atau tidak sadar keinginan-keinginan tersebut berada pada posisi jebakan, karena itulah yang diinginkan pemerintah agar semuanya menyerahkan diri dengan cara demikian.
Orang aktivis biasa terpengaruh sehingga yang lain juga melakukan dengan cara yang sama ini adalah sebuah virus yang memengaruhi untuk pihak lain. Namun kepada mereka yang misinya benar-benar dalam membela rakyat kecil tentu akan mengkawal misi perjuangan sampai pada tujuan akhir. Setiap orang yang telah mengambil keputusan untuk mengerjakan suatu misi perjuangan tidak boleh lagi menoleh ke belakang tetapi tetap memandang kepada apa yang diperjuangkan dan apa yang menjadi tanggung jawab tidak peduli dengan berbagai badai kehidupan kecuali dipanggil sang Pencipta.

5.    Strategi Perjuangan
Kesempurnaan suatu organisasi terletak pada kecanggihan dan kecerdasan unsure manusia organisasi tanpa kecerdasan dan kemampuan intektualitas adalah suatu organisasi yang tidak akan membawa suatu kemajuan dan perjuangan suatu organisasi yang baik. Aktor atau pemimpin organisasi yang diperlukan dalam misi perjuangan adalah bagaimana strategi yang harus dilakukan untuk mempengaruhi rakyat akar rumput dengan memberikan pemahaman-pemahaman politik dan misi perjuangan secara terus menerus dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi secara fakta yang sedang terjadi sehingga rakyat terpengaruh untuk memberikan dukungan kepada apa diinginkan oleh aktor atau pemimpin organisasi.seorang aktor perlu menguasai dan mempunyai seni permainan dalam percaturan politik dan diplomasi, disini memerlukan berbagai teknik yang harus dimainkan dan dikuasai aktor politik.

Kekuatan masa disini terdiri dari: komponen elit-elit atau aktor-aktor politik, mahasiswa, pelajar, kekuatan organisasi pemuda dan kekuatan masyarakat umum yang bergerak secara sistematisdan digerakkan oleh yang mempunyai kemampuan untuk mengakomodir menggerakkan dukungn massa dan pada akhirnya penguasa akankebingungan untuk mengatasi semua pergerakkan masa secara komprehensif.

Setiap insane yang bergabung dalam misi perjuangan adalah insane-insan yang mempunyai jiwa pahlawan dan patriotism yang tinggi. Strategi perjuangan jug dapat belajar dari bangsa India, dan bangsa Afrika Selatan di bawah kepemimpinan Nelson Mandela dengan cara pemboikotan terhadap produk-produk makanan dan minuman, melakukan mogok kerja dalam pemerintahan dan menggunakan cara-cara lain untuk melumpuhkan kekuatan nasional.


6.    Gerakan Menuju Sasaran
Setiap organisasi tentu memiliki strategi untuk mencapai tujuan maka harus menempuh langkah-langkah yang patut dilakukan sehingga mencapai sasaran. Gerakan menuju sasaran tidak terlepas dari dukungan masa dan aktor intelektual mengkawal proses perjuangan sampai meja perdamaian. Beberapa metode sebagai bagian dari strategi politik adalah dengan cara melumpuhkan seluruh aktivitas kota sampai dipelosok dengan cara mogok kegiatan pemerintahan, mogok kegiatan bisnis, sehingga aktivitas kota benar-benar lumpuh total drngan cara mulai dari pimpinan tertinggi sampai pimpinan terendah, sehingga pemerintah semakin bingung.

Semua pergerakkan dan dukungan yang jelas mengarah kepada titik pencapaian sasaran maka semua komponen bangsa harus bergerak tanpa harus menunggu komando tetapi sebagai rakyat Papua Barat secara spontan dan energik bergerak maju sasaran untuk meraih kedaulatan penuh.

7.    Pengaruh Dunia Internasional
Sepanjang masa membuktikan bhwa suatu perjuangan dalam menentukan nasib sendiri , tidak terlepas dari dukungan Negara-negara lain yang mendorong terhadap apa yang diperjuangkan oleh Karena setiap perjuangan bangsa manapun tanpa dukungan bangsa lain adalah suatu hl yang mutahil. Demikian pula pencaplokan nasib bangsa Papua Barat ke dalam kedaulatan NKRI tahun 1969, karena ada dukungan dari berbagai Negara diantarnya  terlihat dari surat rahasia Presiden Amerika F. Kenedy kepada Perdana Menteri Luar Negeri Belanda.

Dunia internasional mendukung karena adanya action dari keinginan dan aspirasi dari lapisan akar rumput yang merupakan landasan awal pergerkkan sehingga harus memupuk gerakkan arus bawah yang berasal dari orang asli atau bangsa asli Papua Barat sendiri menyatakan sebagai pertahanan dasar.

Dalam upacara pernikahan dapat dilakukan atas kerjakeras dan permintaan dari masing-msing mempelai kepada pintu pelaminan maka orang lain hanya ikut memberikan dukungan dalam bentuk tenaga, financial, dan dalam bentuk dukungan lainnya sehingga prosesi perkawinan berjalan dengan lancar. Pada hakikatnya bangsa Papua Barat sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dalam bentuk diplomasi maupun financial guna mengawal perjuangan bangsa Papua Barat dari semua bangsa-bangsa di dunia yang peduli terhadap nasib rakyat Papua Barat sampai mendaratkan secara sempurna pada alam pembebasan yang hakiki sehingga rakyat dan bangsa Papua Barat membangun dirinya sendiri tanpa bergantung pada bangsa lain manapun termasuk NKRI.

8.    Dialog Untuk Solusi
Mempertahankan Papua secara paksa dengan cara kekerasan militer Indonesia sampai dunia kiamat pun tidak akan pernah terselesaikan dengan baik. Cara terbaik yang harus dilakukan bagi kelangsungan hidup bangsa Papua, sebaiknya pemerintah Republik Indonesia dapat membuka diri dan memberi ruang dan waktu kepada rakyat Papua Barat dan menyatakan pernyataan politik setiap bangsa asli Papua tentang masa depan mereka secara berwibawa dan terhormat tanpa ada terror dan intimidasi seperti pada masa lalu. Solusi yang kami tawarkan  adalah:
a.   Indonesia meninggalkan pesan atau kenangan manis di mata Papua Barat maka setidaknya secara terhormat memfasilitasi rakyat Papua Barat duduk bersama membuka rung dialog nasional dan internasional
b.   Meluruskan sejarah integrasi Papua ke dalam kedaulatan sejarawan dari Belanda, dengan Inggris
c.   Persoalan Papua harus me-revieuw kembali dan membawa kembali ke meja PBB untuk mencari penjelasan akhir. Yoman mengatakan bahwa pelurusan sejarah Papua adalah sangat mahal harganya bagi Pemerintah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar