1. Mengenl
Jati Diri
Setiap orang sangat
penting mengenal dirinya sendiri, memahami sesungguhnya siapa sebenarnya bangsa
Papua itu, orang Papua adalah suatu suku bangsa yang berumpun atau berkulit
Melanesia yang ditempatkan oleh sang Pencipta dan hidup di tanah Nieuw Guinea
sebagai penduduk asli di bumi Papua Barat. Sangat berbahaya jika orang Papua
tidak mengenal dirinya sendiri. Jika bangsa Papua mengenal dirinya, maka dia
tahu harga diri sebagai manusia ciptaan Tuhan yang berharga, mereka yang tidak
mengenal diri dapat dilihat dari beberapa kategori:
a. Tidak
peduli dengan rasa solidaritas
b. Rasa
hebat menjadi warga Indonesia sejati
c. Menantang
secara terang-terangan terhadap perjuangan rakyat
d. Lebih
sibuk dengan kedudukan dan jabatan
e. Lebih
sbuk dengan bisnis dan kepentingan pribadi
f. Memandang
orang Papua rendah dalam aspek kehidupan sosial dan budaya
g. Merasa
sudah bebas dan menikmati alam kemerdekaan padahal belum merasakan kedamaian di
negeri sendiri
h. Menganggap
orang Papua tidak mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam segala bentuk pekerjaan,
serta menggali potensi diri
Dalam
pandangan manusia sebuah perjuangan adalah sebuah mimpi disiang bolong dan
sangat mustahil tetapi perlu diingat bahwa “bagi Tuhan mustahil pun terjadi”.
Keaslian
ras Melanesia menjadi punah akibat perkawinan campuran. Banyak orang Papua yang
maju dalam tingkat pendidikan dan kedudukan namun cenderung sangat besar dalam
perkawinan silang. Hal ini menjadi sesuatu yang dilematis jika suatu saat
rakyat menginginkan mempertahankan keaslian bangsa Melanesia maka akan kesulitan
karena ada keterkaitan keturunan antara bangsa Melanesia dan bangsa Melayu.
Dampak yang terjadi adalah karakteristik sosial budaya sebagai ciri khas bangsa
Melanesia di bumi Papua Barat menjadi lenyap dan yang lebih dominan dalam
menguasai sosial budaya bangsa Papua adalah
orang bukan asli Papua.
Jika
orang Papua tahu tentang identitasnya maka pasti mempunyai komitmen yang jelas
untuk mempertahankan identitas tersebut sebagai manusia Papua sejati dan ada
suatu gerakan untuk mempertahankan identitasnya sebagai bangsa Melanesia di
bumi Cenderawasih.
2. Membangun
Kekuatan Dari Dalam
Bentuk-bentuk
perjuangan sepanjang masa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang sudah merdeka
adalah dengan berbagai bentuk kekuatan yang dibangun dari semua dimensi
kehidupan sosial masyarakat.
Langkah-langkah yang
harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa:
- Harus ada pemimpin perjuangan yang diberi legitimasi oleh rakyat Papua:
1) Tugas
pemimpin adalah membuat kebijakan baru agar membentuk kekuatan dalam masyarakat
akar rumput
2) Membuat
struktur dan mekanisme kerja yang sistematis
3) Penetapa
garis-garis perjuangan sesuai fungsi dan tujuan organisasi
4) Mengakomodir
semua metode atau pola perjuangan bangsa
5) Membangun
jaringan di seluruh komponen masyarakat
6) Mendirikan
organisasi cabang di sejumlah daerah di Papua
7) Pemimpin
mempunyai kemampuan untuk mengorganisir anggota
- Membentuk sejumlah lembaga seperti LSM, Fron Pembela Papua Barat, Dewan Adat, LMA, APP, AMP, dan organisasi yang mempunyai misi dan visi yang sama yaitu memperjuangkan hak-hak dasar bangsa Papua Barat.
Semakin
banyak orgnisasi semakin baik dengan tujuan yang sama yaitu bergerak dalam
memperjuangkan kebebasan bangsa Papua Barat. Sehingga pihak pemerintah
(militer) semakin bingung dan kesulitan mengatasi keberadaan organisasi-organisasi
non pemerintah. Keterlibatan rakyat Papua sangat penting dalam memperjuangkan
hak-hak dasar politik dan ekonomi rakyat Papua Barat.
Runtuhnya
suatu kekuasaan atau rejim otoriter membutuhkn suatu strategi masal. Mahasiswa
merupakan ujung tombak untuk merubah kondisi kekuasaan dari jaman ke jaman.
Kekuasaan mahasiswa dan kekuasaan massa yang dahsyat dapat meruntuhkan segala
bentuk kekuasaan menuju puncak kemenangan yang diharapkan.
Momen
jatuhnya rejim Soeharto 1998, adalah momen yang sangat tepat yaitu saat kondisi
ekonomi bangsa Indonesia sedang carut-marut, mengakibakan ribuan karyawan
swasta di PHK secara masal dan demonstrasi dimana-mana.
Tugas
rakyat yang tidak terlibat langsung dalam proses perjuangan maka yang hendak
dilakukan oleh rakyat adalah mendorong dengan berbagai bentuk dukungan seperti:
a. Dukungan
moril artinya mendoakan para pejuang
b. Memberikan
semangat maupun dukungan financial secara sukarela
c. Mempermudah
komunikasi antara aktor pejuang dengan masyarakat ditingkat akar rumput
d. Mempermudah
akses dalam penyediaan fasilitas tertentu untuk melengkapi kekurangan dalam
proses perjuangan.
e. Membantu
mengakses dan transformasi informasi di seluruh lini dan jaringan yang ada
3. Bagaimana
Membangun Strategi Tanpa Halangan?
Proses membangun
strategi dan perjuangan rakyat tentu tidak mudah, Karena akan berhadapan dengan
berbagai kekuatan penguasa dan dibokade kekuatan militer. Dalam hal ini
dibutuhkan seorang aktor pemain politik yang tangguh adalah taktik dan strategi
yang cantik, tidak berhadapan dengan pemain fisik jika berhadapan dengan pihak
penguasa, namun strategi mengalah untuk menghindari konflik fisik dengan pihak
militer sehingga tidak mudah terjebak dan tetap menjaga kewaspadaan yang tinggi
agar tidak membiarkan musuh merayu dengan berbagai kelicikan.
Bangsa Papua mempunyai
segudang pengalaman mulai dari penculikan dan pembunuhan. Para pembunuh mungkin
saja telah naik pangkat dan telah diberi penghargaan sebagai pahlawan secara
tertutup dalam institusi militer tetapi mulai dari aktor intelektual sampai
kepada pelaku otomatis calon-calon sejati masuk di dalam api neraka untuk
selama-lamanya.
4. Bangkit
Dari Kemerosotan Perjuangan
Dalam proses perjuangan
perlu ada energi baru, apabila mengalami kemerosotan perjuangan, manusia tidak
selamanya mempunyai ketersediaan energi, tentu mempunyai skalakekurangan dan
keterbatasan maka perlu saling mengisi dan seharusnya dari berbagai pengalaman
perjuangan dari berbagai Negara dimasa perjuangan perlu dipadukan dan perlu
bangkit dari kelemahan tersebut. Ketika perusahaan berada diambang kepailitan,
maka harus ada perubahan di manajemen. Dalam kerangka perjuangan rakyat semesta
alam Papua Barat, setiap aktor yang dipercayakan atau secara sukarela bergabung
dalam misi kemanusiaan dan perjuangan yang sangat perlu adanya
perbaikan-perbaikan manajemen dan pola kepemimpinan yang baik dan berkualitas
sehingga mampu mempengaruhi para anggota perjuangan yang sedang mengendor dan
membangkitkan gairah perjuangan rakyat baik yang ada di dalam negeri maupun di
luar negeri.
Tatkala ada isu yang
sering muncul dikalangan para pejuang karena rasa putus asa ketika melihat
tingkah laku para pejabat Papua di alaam otonomi khusus yang berlagak hebat dan
menghambur-hamburkan uang, kelihatan selalu berssenang-senang, namun tidak ada perhatian
dan memberi dukungan kepada teman-teman
yang bertindak sebagai pembela hak rakyat kecil dan tidak ada dukungan secara
financial maupun dalam bentuk dukungan lainnya sehingga mengakibatkan beberpa
pentolan ulung pejuang hak-hak rakyat Papua mau meninggalkan misi perjuangan
lalu menyerahkan diri dan tidak segan-segan mau mencalonkan diri sebagai DPD,
DPR, DPRD, atau Bupati dan sejenisnya.
Sadar atau tidak sadar
keinginan-keinginan tersebut berada pada posisi jebakan, karena itulah yang
diinginkan pemerintah agar semuanya menyerahkan diri dengan cara demikian.
Orang aktivis biasa
terpengaruh sehingga yang lain juga melakukan dengan cara yang sama ini adalah
sebuah virus yang memengaruhi untuk pihak lain. Namun kepada mereka yang
misinya benar-benar dalam membela rakyat kecil tentu akan mengkawal misi
perjuangan sampai pada tujuan akhir. Setiap orang yang telah mengambil
keputusan untuk mengerjakan suatu misi perjuangan tidak boleh lagi menoleh ke
belakang tetapi tetap memandang kepada apa yang diperjuangkan dan apa yang
menjadi tanggung jawab tidak peduli dengan berbagai badai kehidupan kecuali
dipanggil sang Pencipta.
5. Strategi
Perjuangan
Kesempurnaan suatu
organisasi terletak pada kecanggihan dan kecerdasan unsure manusia organisasi
tanpa kecerdasan dan kemampuan intektualitas adalah suatu organisasi yang tidak
akan membawa suatu kemajuan dan perjuangan suatu organisasi yang baik. Aktor
atau pemimpin organisasi yang diperlukan dalam misi perjuangan adalah bagaimana
strategi yang harus dilakukan untuk mempengaruhi rakyat akar rumput dengan
memberikan pemahaman-pemahaman politik dan misi perjuangan secara terus menerus
dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi secara fakta yang sedang terjadi
sehingga rakyat terpengaruh untuk memberikan dukungan kepada apa diinginkan
oleh aktor atau pemimpin organisasi.seorang aktor perlu menguasai dan mempunyai
seni permainan dalam percaturan politik dan diplomasi, disini memerlukan
berbagai teknik yang harus dimainkan dan dikuasai aktor politik.
Kekuatan masa disini terdiri
dari: komponen elit-elit atau aktor-aktor politik, mahasiswa, pelajar, kekuatan
organisasi pemuda dan kekuatan masyarakat umum yang bergerak secara
sistematisdan digerakkan oleh yang mempunyai kemampuan untuk mengakomodir
menggerakkan dukungn massa dan pada akhirnya penguasa akankebingungan untuk
mengatasi semua pergerakkan masa secara komprehensif.
Setiap insane yang
bergabung dalam misi perjuangan adalah insane-insan yang mempunyai jiwa
pahlawan dan patriotism yang tinggi. Strategi perjuangan jug
dapat belajar dari bangsa India, dan bangsa Afrika Selatan di bawah
kepemimpinan Nelson Mandela dengan cara pemboikotan terhadap produk-produk
makanan dan minuman, melakukan mogok kerja dalam pemerintahan dan menggunakan
cara-cara lain untuk melumpuhkan kekuatan nasional.
6. Gerakan
Menuju Sasaran
Setiap organisasi tentu memiliki
strategi untuk mencapai tujuan maka harus menempuh langkah-langkah yang patut
dilakukan sehingga mencapai sasaran. Gerakan menuju sasaran tidak terlepas dari
dukungan masa dan aktor intelektual mengkawal proses perjuangan sampai meja
perdamaian. Beberapa metode sebagai bagian dari strategi politik adalah dengan
cara melumpuhkan seluruh aktivitas kota sampai dipelosok dengan cara mogok
kegiatan pemerintahan, mogok kegiatan bisnis, sehingga aktivitas kota
benar-benar lumpuh total drngan cara mulai dari pimpinan tertinggi sampai
pimpinan terendah, sehingga pemerintah semakin bingung.
Semua pergerakkan dan dukungan yang
jelas mengarah kepada titik pencapaian sasaran maka semua komponen bangsa harus
bergerak tanpa harus menunggu komando tetapi sebagai rakyat Papua Barat secara
spontan dan energik bergerak maju sasaran untuk meraih kedaulatan penuh.
7. Pengaruh
Dunia Internasional
Sepanjang masa
membuktikan bhwa suatu perjuangan dalam menentukan nasib sendiri , tidak
terlepas dari dukungan Negara-negara lain yang mendorong terhadap apa yang
diperjuangkan oleh Karena setiap perjuangan bangsa manapun tanpa dukungan
bangsa lain adalah suatu hl yang mutahil. Demikian pula pencaplokan nasib
bangsa Papua Barat ke dalam kedaulatan NKRI tahun 1969, karena ada dukungan
dari berbagai Negara diantarnya terlihat
dari surat rahasia Presiden Amerika F. Kenedy kepada Perdana Menteri Luar
Negeri Belanda.
Dunia internasional
mendukung karena adanya action dari keinginan dan aspirasi dari lapisan akar
rumput yang merupakan landasan awal pergerkkan sehingga harus memupuk gerakkan
arus bawah yang berasal dari orang asli atau bangsa asli Papua Barat sendiri
menyatakan sebagai pertahanan dasar.
Dalam upacara
pernikahan dapat dilakukan atas kerjakeras dan permintaan dari masing-msing
mempelai kepada pintu pelaminan maka orang lain hanya ikut memberikan dukungan
dalam bentuk tenaga, financial, dan dalam bentuk dukungan lainnya sehingga
prosesi perkawinan berjalan dengan lancar. Pada hakikatnya bangsa
Papua Barat sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dalam bentuk diplomasi
maupun financial guna mengawal perjuangan bangsa Papua Barat dari semua
bangsa-bangsa di dunia yang peduli terhadap nasib rakyat Papua Barat sampai
mendaratkan secara sempurna pada alam pembebasan yang hakiki sehingga rakyat
dan bangsa Papua Barat membangun dirinya sendiri tanpa bergantung pada bangsa
lain manapun termasuk NKRI.
8. Dialog
Untuk Solusi
Mempertahankan Papua
secara paksa dengan cara kekerasan militer Indonesia sampai dunia kiamat pun
tidak akan pernah terselesaikan dengan baik. Cara terbaik yang harus dilakukan
bagi kelangsungan hidup bangsa Papua, sebaiknya pemerintah Republik Indonesia
dapat membuka diri dan memberi ruang dan waktu kepada rakyat Papua Barat dan
menyatakan pernyataan politik setiap bangsa asli Papua tentang masa depan
mereka secara berwibawa dan terhormat tanpa ada terror dan intimidasi seperti
pada masa lalu. Solusi yang kami tawarkan
adalah:
a. Indonesia
meninggalkan pesan atau kenangan manis di mata Papua Barat maka setidaknya
secara terhormat memfasilitasi rakyat Papua Barat duduk bersama membuka rung
dialog nasional dan internasional
b. Meluruskan
sejarah integrasi Papua ke dalam kedaulatan sejarawan dari Belanda, dengan
Inggris
c. Persoalan
Papua harus me-revieuw kembali dan membawa kembali ke meja PBB untuk mencari
penjelasan akhir. Yoman
mengatakan bahwa pelurusan sejarah Papua adalah sangat mahal harganya bagi Pemerintah
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar