Pengertian
Belajar
Suatu aktivitas
mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan
yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas
(Winkel, 1996: 53).
Suatu proses
perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan
lingkungan yang mencakup perubahan dalam kebiasaan (habit), kecakapan (skill),
atau dalam tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan (Oemar Hamalik,
2003: 28).
Ciri-ciri
belajar sebagai berikut:
• Ada
perubahan tingkah laku, baik tingkah laku yang dapat diamati maupan tingkah
laku yang tidak dapat diamati secara langsung.
• Perubahan
tingkah laku meliputi tingkah laku kognitif, afektif, psikomotorik, dan
campuran.
• Perubahan
terjadi melalui pengalaman atau latihan.
• Perubahan
tingkah laku menjadi sesuatu yang relatif menetap.
• Belajar
merupakan suatu proses usaha, yang artinya belajar berlangsung dalam kurun waktu
cukup lama.
• Belajar
terjadi karena ada interaksi dengan lingkungan
Jenis-jenis
belajar sebagai berikut:
Gagne (1985)
mengemukakan 8 jenis belajar
• Belajar
Isyarat (signal Learning) : melakukan atau tidak melakukan karena adanya tanda
atau isyarat. Contoh : behenti bicara ketika mendapat isyarat menyilang mulut.
• Belajar
Stimulus Respon: terjadi bila diri indivdu karena ada rangsangan dari
luar.Misal : berbaris rapi karena ada komando, berlari karena ada anjing
menggonggong.
• Belajar
Rangkaian (Chaining Learning) : terjadi melalui perpaduan berbagai proses
stimulusrespon yang telah dipelajari sebelumnya sehingga melahirkan perilaku
yang segera atau spontan. Misal konsep merah-putih, panas – dingin, kaya
–miskin.
• Belajar
Asosiasi Verbal : terjadi bila individu telah mengetahui sebutan bentuk dan
dapat menangkap makna yang bersifat verbal. Misal : wajahnya seperti bulan
kesiangan
• Belajar
Membedakan : terjadi bila individu berhadapan dengan benda , suasana atau
pengalaman yang luas dan mencoba membeda-bedakan hal-hal yang jumlahnya banyak
itu. Misalnya: membedakan jenis tumbuhan atas dasar urat daunnya, negara
menurut tingkat kemajuan.
• Belajar
Konsep : terjadi bila individu menghadapi berbagai fakta atau data yang
kemudian ditafsirkan ke dalam suatu pengertian atau makna yang abstrak. Misal : binatang, tumbuhan dan manusia
termasuk makhluk hidup,
• Belajar
hukum atau aturan : terjadi bila individu menggunakan beberapa rangkaian
peristiwa atau perangkat data yang terdahulu atau yang diberikan sebelumnya dan
menerapkannnya atua menarik kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu aturan.
Misalnya ditemukan bahwa benda memuai bila dipanaskan, iklim suatu tempat
dipengaruhi oleh tempat kedudukan geografi dan astronomi di muka bumi.
• Belajar
Pemecahan Masalah : menggunakan berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab
suatu pertanyaan. Misal : mengapa harga bahan bakar minyak naik, mengapa minat
masuk PT menurun.
Definisi Belajar
Matematika
Belajar matematika apabila pada diri orang tersebut
terjadi suatu kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku yang
berkaitan dengan matematika. Perubahan tersebut terjadi dari tidak tahu menjadi
tahu konsep tersebut, dan mampu menggunakannya dalam materi lanjut atau dalam
kehidupan sehari-hari (Herman Hudoyo, 1988: 4).
Beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar belajar menjadi efektif (Slameto, 2003: 73–92):
• Adanya
bimbingan dari guru.
• Kondisi
internal (kondisi yang ada dalam diri siswa), kondisi eksternal (kondisi yang
ada di luar diri siswa), dan strategi belajar siswa.
• Metode
belajar siswa.
Sumber:
Hepsi Nindiasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar