1. One
People One Soul
One People One Soul
adalah slogan kata yang terdapat dalam atribut di bawah lambang burung mambruk,
yang artinya adalah satu jiwa/ satu raga, satu tekad, atau rasa satu kesatuan
diantara sesama bangsa rumpun Melanesia senasib dan sebangsadi tanah Nieuw Guinea.
Tekad suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi ikut didorong oleh
lambang atau symbol tertentu, yang menjadi spirit di dalamnya, yang kemudian
menjadi spirit sejati dalam mempertahankan cita-cita yang luhur, untuk
mempertahankan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang patut
dipertahankan.perjuangan tanpa rasa persatuan dan kesatuan serta rasa memiliki
terhadap apa yang diperjuangkan membuat lambat atau cepat, jadi atau tidak
jadi, akan sampai pada pelabuhan tujuan
asal hanya satu yang tidak boleh retak yaitu semangat kebersamaan.
Slogan One People One
Soul adalah simbol yang tepat dan tegas, namun dalam kenyataannya jiwa rakyat
tidak demikian, justru mempunyai sikap yang skeptis dan apatis sehingga lebih
mengurus dirinya sendiri, mengurus sesuatu yang sifatnya konkrit. Rakyat Papua
sesungguhnya slogan satu kesatuan dalam fakta menunjukkan bahwa kesatuan itu
telah sukses dihancurkan oleh Pemerintah Indonesia dengan beberapa kebijakan
proritas diantaranya:
a. Pemberian
UU No 21 Tahun 2001 yang memberikan harapan bagi rakyat Papua, namun dalam
implementasinya banyak hambatan dan rintangan, dan bukannya menolong rakyat
Papua justu membawa masalah baru dalam implementasi UU Otsus.
b. Pemekaran
wilayah yang sangat berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan dalam
memperjuangkan nasib rakyat.
c. Terror,
intimidasi, dan pembunuhan yang membuat rakyat Papua Barat ketakutan, sehingga
kurangnya rasa kebersamaan karena takut akan mengalami nasib yang sama.
Dalam proses perjuangan
ada beberapa prinsip yang harus dipahami setiap orang yang menaruh komitmen
terhadap perjuangan rakyat Papua yaitu:
a. Berprinsip
untuk tidak mencari popularitas
b. Berprinsip
untuk tidak memanfaatkan momen perjuangan untuk kepentingan pribadi atau
kelompok tertentu
c. Berjuang
sekarang untuk masa depan anak cucu dan bangsa Melanesia sekalipun harus
berhadapan dengan bahaya rintangan dan kematian serta harus menang dalam
perjuangan mencapai tujuan.
2. Posko Dibongkar
Ketika pasukan militer
(kopasus) membunuh tokoh Papua Merdeka yaitu Thrys Eluay tertanggal 10 Mei
2000, merupaka awal lumpuhnya kekuatan OPM secara menyeluruh. Arnol AP
Antropolog Papua pernah mengatakan bahwa hendaknya kamu jangan fanatik pada
pemimpin tetapi fanatik terhadap apa yang diperjuangkan, artinya jika seorang
pemimpin telah gugur maka jangan sampai perjuangan pun berakhir disana, rakyat
harus bisa melanjutkan perjuangan tanpa batas.
Ada sebuah syair lagu
yang diciptakan oleh Satgas Papua kira-kira begini: “biar posko dibongkar tapi
Papua pasti Merdeka” artinya masih ada komitmen dan perjuangan setelah kekuatan
OPM dilumpuhkan melalui kekuatan Militer
Indonesia namun masih ada metode atau strategi lain untuk mencapai sasaran
yaitu pada pinti kemerdekaan yang abadi bangsa Melanesia di ufuk timur.
Bangsa kulit hitam atau
rumpun Melanesia tidak akan pernah dipengaruhi oleh apapun kebijakan pemerintah
atau bujukan dari bangsa manapum karena perjuangan rakyat Papua Barat adalah
sebuah cita-cita luhur dari lubuk hati yang dalam untuk kebebasan sosial
politik, ekonomi dan hak hidup sebagai bangsa ciptaan Tuhan yang sama dengan
bangsa-bangsa lain di dunia.
Setiap orang yang merasa kulit
hitam dan tidak menyangkal maka ia adalah bangsa Papua tulen tetap berkomitmen
pada bangsanya wwawlaupun tidak terlibat langsung dalam perjuangan namun selalu
tak jemu-jemu mendoakan dengan tetesan
air mata, dia adalah seorang pahlawan yang tersembunyi dibalik
perjuangan bagi bangsa Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar