Pengertian
Filsafat dan Ilmu
- Pengertian Filsafat
Dalam kamus besar
bahasa Indonesia, filsafat (falsafah) adalah pengetahuan dan penelitian dengan
akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala
yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti “adanya” sesuatu.
Berikut pengertian
Filsafat menurut beberapa pakar:
a. Immanuel
Khant mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu dasar segala pengetahuanyang
mencakup di dalamnya empat persoalan yaitu:
·
Apakah yang dapat diketahui?
·
Apakah yang boleh kita kerjakan?
·
Sampai dimana pengharapan kita?
·
Apakah yang dinamakan manusia?
b. Al-Farabi
mengemukakan Filsafat adalah ilmu tentang alam yang maujud dan bertujuan
menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
c.
Sultan Takdir Alisjahbana
berpendapat bahwa filsafat adalah berpikir dengan inshaf, yang dimaksud dengan
inshaf adalah berpikir dengan teliti menurut aturan yang pasti.
d. Dalam
pandangan Sidi Gazalba filsafat adalah berpikir secara mendalam, sistematik,
radikal, dan universal. Filsafat memiliki ciri pokok, yaitu:
·
Adanya unsur berpikir yang dalam
hal ini menggunakan akal
·
Adanya unsur tujuan yang ingin
dicapai melalui berpikir tersebut
·
Adanya unsur ciri yang terdapat
dalam pikiran tersebut yaitu mendalam
Fisafat secara
etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philos (suka, cinta) dan Sophia (kebijaksanaan/kearifan)
yang berarti cinta kebijaksanaan. Sedangkan secara istilah filsafat adalah
sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tidak kritis.
Secara singkat,
munculnya istilah philosophia awalnya digunakan oleh Pythagoras sekitar abad
ke-6 SM. Ketika diajukan pertanyaan kepadanya “Apakah Anda termasuk orang yang
bijaksana?” dengan rendah hati ia menjawab: “saya adalah seorang Philosophos
atau pencinta kebijaksanaan”.
- Pengertian Ilmu
Beberapa pakar
mengemukakan tentang pengertian ilmu, yaitu:
a. Moh.
Hatta mendefinisikan bahwa Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang hukum
yang kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut
kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
b. Ashley
Montagu menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dari satu
sistem berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat
prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
c.
Karl Pearson mengatakan ilmu
adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta
pengalaman dengan istilah yang sederhana.
Dari beberpa
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ilm adalah pengetahuan yang disusun
secara teratur dan konsisten mengeai fakta pengalaman yang empiris, rasional
dan umum.
Persamaan
dan Perbedaan antara Filsafat dengan Ilmu
a. Persamaan
antara filsafat dan ilmu ialah:
a.
Keduanya mencari rumusan
sebaik-baiknya, menyelidiki objek selengkap-legkapnya sampai akar-akarnyat
b. Kesuanya memberikan pengertian
mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita
alami dan mencoba menunjukkan sebab-sebabnya
c.
Keduanya hendak memberikan
sintesis yaitu suatu pandangan yang bergandengan
d.
Keduanya mempunyai metode dan
sistem
e.
Keduanya hendak memberikan
penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrst manusia
(objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar.
a.
Objek material ( lapangan) filsafat itu bersifat universal ( umum) yaitu
segala sesuatu yang ada ( realita) sedangkan objek material ilmu ( pengetahuan)
bersifat khusus. Artinya ilmu hany terfokus pada disiplin bidang masing- masing
secara kaku dan terkotak- kotak dalam disiplin tertentu
b. Objek formal filsafat itu bersifat non fragmentaris karena mencari
pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas mendalam dan mendasar.
Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Disamping itu
objek formal ilmu itu bersifat tekhnik yang berarti bahwa cara ide- ide manusia
itu mengadakan penyatuan diri dengan realita,
c.
Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya
spekulasi, kritis, dan pengawasan sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat
pendekatan trial and error. Oleh karena itu nilai ilmu terletak pada kegunaan
pragmatis sedang kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
d.
Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada
pengalaman realitas sehari- hari sedangkan ilmu bersifat diskursif yaitu
menguraikan secara logis yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.
e. Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak dan mendalam
sampai mendasar sedangkan ilmu menunjukkan sebab- sebab yang tidak begitu
mendalam, yang lebih dekat yang sekunder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar